Kamis, 22 April 2010

Kisah diantara jari tanganku

Tak terasa masa mudaku sebentar lagi hampir sirna...haha...bukan sirna sih, tapi hampir sudah nggak bisa merasakan lagi bagaimana rasanya menjadi anak muda yang bisa bebas keluar kemana saja. Tubuhku kini bukan lagi tubuh seorang mahasiswa yang rajin datang kuliah, rajin mengerjakan tugas, dan rajin menangis..(ssst....yang terakhir hanya bercanda)), tapi sekarang tubuhku sudah bergerak menjadi seperti sebuah robot yang siap melahap peristiwa untuk kutuangkan dalam sebuah tulisan.
Menyenangkan sebenarnya bisa menyandang gelar sebuah jabatan ini, tapi berat ketika aku harus melakoninya menjadi profesi yang kadang-kadang dicemooh orang, diejek, dan di nomor tigakan...tak pernah  kuduga aku bisa menjadi orang seperti sekarang ini.. Menjadi pemburu berita yang kadang-kadang aku harus mengelus dada ketika beritaku dicemooh orang,,atau bahkan menangis ketika tak satupun berita kudapatkan pada hari itu..
Sampai kapan aku harus menjadi orang seperti ini, orang yang munafik, tanpa tahu arah langkahku berjalan, tanpa tahu apa yang terjadi pada diriku pada masa yang akan datang,,,
ya ALLAH...kuatkan diriku...hingga aku dapat menemukan kebahagian atas apa yang kucari selama ini..aku hanya ingin membanggakan kedua orang tuaku,,menyenangkan mereka, dan memujudkan cita-cita yang sampai saat ini belum mereka capai..semoga doaku ini membawa berkah  ya ALLAH..
Maafkan selama ini aku sering melupakan keagunganmu ya ALLAH, tak pernah menginjakkan kakiku di tempat sucimu, di kiblat kebesaranmu, hanya khilaf yang ku punya saat ini, semoga kudapat membuka tabir diriku sendiri untuk menjadi salah satu orang yang kau cintai,,AMIN..

Kamis, 25 Februari 2010

sebentar lagi saya Lulus, tapi...??

Nggak terasa, hampir 3 tahun saya berada di kota yang tak pernah absen dari hujan, hmmmm,,,itu tandanya sebentar lagi saya akan meninggalkan sebuah institut yang terkenal, namun menurut saya membosankan...hahaha...(( itu dulu, saat saya pertama kali masuk)) tapi nyatanya...gak seperti yang ku duga..kampus ini memberikan banyak warna bagi diriku. Semester satu memang semester penentu ya?? disini saya masih beradabtasi, masih mencari-cari mana ya yang sejalan dengan hidupku?? aku merasa cultureshock, atau kalo kata dosen saya gegar budaya..halah..teman si banyak, tapi yang sejalan sepertinya kurang ada,, hehe..

semester 1: disibukkan dengan memilih teman, teman yang kukenal dlu, rata-rata emang belum saya kenal sifatnya, namun rata-rata anak baik2,,,mODE ON lah..tugas gak ada yang susah di mataku...(( tidak sombOng)) just tell U..hehe..buktinya IP gw semster satu 3, 65...cerdas kan..hahaha... di sini, saya masih beradabtasi,gimana sih caraya bergaol dengan anak kota?, saya masih malu-malu belum mengeluarkan keahlian saya bercanda, dan saya masih bergantung dengan teman-teman saya sewaktu SMA, ya saya akui,, berat meninggalkan mereka yang sudah memberikan banyak pelajaran kepada gadis pembangkang seperti saya..Lambat laun sya mulai mengenal atmosfer Bogor, dari lingkungannya yg tak menentu, orang-orangnya, sampai dengan tukang rujaknya Pun...saya mengenalnya..