Sabtu, 05 Desember 2009

Cegah AIDS Sejak Dini by Windi


Tanggal 1 Desember 2009 yang lalu, umat di seluruh dunia telah memperingati hari AIDS. Penyakit Acquired Immune Deficiency Syndrome tersebut timbul karena rusaknya sistem kekebalan tubuh manusia akibat infeksi virus HIV. Penderita AIDS kebanyakan meninggal bukan semata-mata disebabkan oleh virus HIV, tetapi disebabkan juga oleh penyakit lain. AIDS dapat ditularkan dengan berbagai macam cara. Sekitar 75-85% penularan terjadi melalui hubungan seks dan 10% diantaranya melalui hubungan homoseksual, 10 % akibat alat suntik yang tercemar dan 5% melalui transfusi darah yang tercemar. Penyakit AIDS juga dapat ditularkan kepada bayi dan anak dari ibu yang mengidap HIV. Usia remaja memang usia yang labil dan penuh gejolak. Menurut Ginanjar, mahasiswa program Diploma Institut Pertanian Bogor mengatakan usia remaja merupaka fase perubahan menuju tahap kedewasaan dan memiliki rasa ingin tahu yang besar. "Usia remaja seperti kita ini sering timbul keinginan untuk coba-coba, apalagi yang namanya sesuatu yang berbau seks dan narkoba, yang di dalamnya tersimpan berbagai misteri didalamnya," ujarnya Ginanjar mengatakan banyak faktor pemicu yang menjadikan seorang remaja dapat terkena penyakit AIDS. Salah satu proses penularan AIDS melalui hubungan seks, hal ini yang membuat banyak remaja yang terlibat pergaulan bebas dapat terkena AIDS. "Untuk mencegah tertularnya AIDS yang harus dilakukan adalah menjaga pergaulan dan perilaku kita, apalagi yang udah punya pacar, sudah sewajarnya menerapkan gaya berpacaran yang sehat. Lagian, di usia remaja seperti sekarang ini ngapain juga pacaran sampai yang kelewatan? Dibatasi deh. Mending kita mikirin kuliah dulu," papar pria yang akrab dipanggil Ade ini. Hal yang sama juga diungkapkan oleh Maylina Siregar, mahasiswa Akademi Kebidanan (Akbid) Bogor. Kurangnya sosialisasi tentang bahaya AIDS kepada remaja-remaja juga turut menjadi pemicu bertambahnya penderita AIDS. "Sosialisasi AIDS saja, timbul tenggelam, tidak ada penyuluhan secara intens, baik itu dari kampus sendiri maupun dari Dinas Kesehatan setempat, kalau bisa sih jangan angin-anginan, pas peringatannya baru digembar-gemborkan bahaya AIDS, sebaiknya sih sosialisasi ini diadakan secara rutin," ungkapnya Penularan AIDS yang juga ditularkan oleh jarum suntik yang tercemar, menurut Maylina juga tak luput dari kurangnya perhatian orang tua. "Seorang remaja yang menggunakan jarum suntik tercemar karena menggunakan narkoba bisa diakibatkan karena remaja tersebut kurang mendapat perhatian dari orangtuanya, sudah saatnya orang tua memperhatikan tingkah laku anaknya yang terlihat janggal, berikan juga perhatian yang penuh agar anak tidak merasa terasingkan sehingga melakukan hal-hal yang merugikan dirinya sendiri" paparnya. Pada prinsipnya, pencegahan dapat dilakukan. Karena penularan AIDS terbanyak adalah melalui hubungan seksual maka penularan AIDS bisa dicegah dengan tidak berganti-ganti pasangan seksual. Pencegahan lain adalah melalui pencegahan kontak darah, misalnya pencegahan penggunaan jarum suntik yang diulang, pengidap virus tidak boleh menjadi donor darah. Secara ringkas, pencegahan dapat dilakukan dengan formula A-B-C. A adalah abstinensia, artinya tidak melakukan hubungan seks sebelum menikah. B adalah be faithful, artinya jika sudah menikah hanya berhubungan seks dengan pasangannya saja. C adalah condom, artinya jika memang cara A dan B tidak bisa dipatuhi maka harus digunakan alat pencegahan dengan menggunakan kondom. =WIN

Tidak ada komentar:

Posting Komentar